Menurut Pendapat Kalian Bagaimana Isi Dari Blog Saya???

Senin, 28 Maret 2011

tugas artikel mata kuliah softskill pendidikan kewarganegaraan

Tentang Anthrax
Bacillus anthracis adalah nama suatu bakteri yang menyebabkan penyakit anthrax. Bakteri ini mampu membentuk spora jika keadaan lingkungannya tidak memungkinkan (istirahat). Itu sebabnya, spora dari bakteri ini sering digunakan sebagai senjata biologis (bioweapon) yang dipakai untuk membuat teror. Contoh nyatanya adalah teror yang menimpa senat dan media di Amerika Serikat 2001 silam.
Penyakit anthrax adalah penyakit yang berpontensial fatal. Artinya, penyakit ini bisa menyebabkan kematian si penderita. Secara alami, bakteri Bacillus anthracis jarang melakukan kontak langsung dengan manusia. Biasanya, bakteri ini hanya menyerang sapi, kuda, domba, dan kambing. Adapun jika menginfeksi manusia, anthrax hanya menimpa orang-orang yang berada di peternakan.
Jenis-jenis Penyakit Anthrax
Jenis-jenis penyakit anthrax bisa dibedakan berdasarkan tempat-tempat bakterinya menyerang.
• Cutaneous anthrax. Yaitu penyakit anthtrax yang menyerang jaringan kulit.
• Gastrointestinal anthrax. Yaitu penyakit anthrax yang menyerang perut akibat memakan makanan yang terkontaminasi bakteri anthrax.
• Inhalational anthrax. Yaitu penyakit anthrax yang menyerang saluran pernapasan akibat menghirup spora bakteri anthrax.
• Oropharyngeal anthrax. Yaitu penyakit anthrax yang menyerang tenggorokan akibat memakan makanan yang terkontaminasi bakteri anthrax.
Dari keempat jenis penyakit anthrax di atas, Inhalational anthrax adalah jenis yang paling mematikan dan cutaneous anthrax adalah yang paling banyak terjadi.
Penyebab Penyakit Anthrax
Penyebab penyakit anthrax adalah bakteri Bacillus anthracis. Cara masuknya ke dalam tubuh kita adalah dengan cara penempelan bakteri Bacillus anthracis langsung di kulit; mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri Bacillus anthracis; atau menghirup udara yang terkontaminasi spora bakteri Bacillus anthracis.
Gejala Penyakit Anthrax
Gejala yang terjadi saat menderita penyakit anthrax tergantung kepada jenis penyakit anthrax yang dideritanya.
• Cutaneous anthrax. Gejalanya berupa benjolan yang awalnya kecil dan kemudian membesar. Benjolan ini bisa sangat gatal. Masa inkubasinya (masa yang dibutuhkan dari sejak masuk hingga menjadi penyakit) adalah sekitar 5 -7 hari. Lalu, benjolan menjadi terisi cairan dengan diameter 1-3 cm. Lama-kelamaan, benjolan berair ini akan membentuk luka seperti lecet dengan bagian pinggiran yang kemerah-merahan. Di hari ke-7 hingga ke-10 terjadi pembengkakan kelenjar getah bening; sakit kepala; dan demam.
• Inhalational anthrax. Gejalanya pertama muncul di hri ke-1 sampai hari ke-7. Akan tetapi menghilang setelah 60 hari. Gejala yang terjadi pada inhalational anthrax biasa adalah berupa flu, sakit tenggorokan, demam, dan sakit otot. Adapun untuk inhalational anthrax yang tidak biasa (membahayakan), gejala bisa ditambah dengan sesak napas dan demam tinggi. Kematian bisa terjadi dalam 24-36 jam setelah gejala berkembang.
• Gastrointestinal anthrax. Gejala terjadi di hari ke-1 sampai ke-6 yang berupa kerusakan/borok lambung; borok lidah dan tonsil; sakit tenggorokan; hilang selera makan; muntah-muntah; dan demam. Gejala ini bisa ditambah dengan sakit bagian perut; muntah darah; dan berak darah. Dalam 2 hingga 4 hari; cairan akan mengisi rongga perut. Kematian akan terjadi di hari ke-2 sampai hari ke-5
• Oropharyngeal anthrax. Gejala yang terjadi berupa demam; pembengkakan kelenjar getah bening di leher; sakit tenggorokan yang berat; susah menelan; serta sakit lambung dan lidah.
Pengobatan Penyakit Anthrax
Semua penyakit anthrax secara efektif dapat diobati dengan menggunakan antibiotik, seperti penicillin, doksisiklin, atau ciproflaksin.
Pada inhalational dan gastrointestinal anthrax, pemberian antibiotik harus segera diberikan pada saat penderita melakukan kontak dengan bakteri anthrax. Hal ini karena pada saat gejala timbul, anthrax jenis ini tidak merespon terhadap antibiotik. Perawatan di rumah sakit yang berfasilitas lengkap merupakan keharusan bagi penderita penyakit anthrax.
Pencegahan Penyakit Anthtrax
Beberapa obat dapat mencegah penyakit anthrax setelah calon penderita berkontak langsung dengan spora bakteri anthrax. Jika Anda berisiko untuk berkontak dengan bakteri anthrax, Anda bisa melakukan vaksinasi yang dilakukan dalam 5 suntikan selama 18 bulan. Dan jika Anda terkena bakteri anthtrax, Anda bisa langsung meminta antibiotik pada dokter.
Pencegahan yang berupa penghindaran terhadap kontak dengan bakteri anthrax adalah tindakan yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar