Menurut Pendapat Kalian Bagaimana Isi Dari Blog Saya???

Senin, 29 Oktober 2012

Tugas Softskill Etika Bisnis 4ea11


TUGAS SOFTSKILL KE 1 ETIKA BISNIS

NAMA            : ALDIAN LUTHFAN
NPM               : 112 09 800
KELAS           : 4EA11
DOSEN          : ASHUR HARMADI, SE

ETIKA
              Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Jadi Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral

Berikut di bawah ini adalah beberapa etika antar manusia dalam kehidupan sehari-hari :
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikas
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik

Selain itu ada etika dalam berbisnis yang harus di praktekan dalam kehidupan sehari hari :
1.      Pengendalian diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun.
2.      Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.
Menciptakan persaingan yang sehat
3.      Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.
4.      Mampu menyatakan yang benar itu benar
Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan “katabelece” dari “koneksi” serta melakukan “kongkalikong” dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.
5.      Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah
Untuk menciptakan kondisi bisnis yang “kondusif” harus ada saling percaya (trust) antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah agar pengusaha lemah mampu berkembang bersama dengan pengusaha lainnya yang sudah besar dan mapan.
6.      Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah
disepakati


Etika Teleologi
            Teleologi berasal dari kata Yunani,  telos = tujuan,  atau bisa di artikan sebagai alat ukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Dalam arti umum, teleologi merupakan sebuah studi filosofis mengenai bukti perencanaan, fungsi, atau tujuan di alam maupun dalam sejarah.


Ada Dua aliran etika teleologi :
 - Egoisme Etis
inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
Contoh : Seseorang yang ingin menjadi calon petinggi misalkan walikota akan melakukan apapun untuk mendapatkan keinginan tersebut tanpa memikirkan apakah hal tersebut merugikan orang lain atau tidak
 - Utilitarianisme
berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”.
Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.

Contoh : Seorang ketua RT melakukan sosialisasi tentang kerja bakti untuk membersihkan lingkungan RT. Hal ini selain bermanfaat bagi lingkungan juga bermanfaat bagi citra lingkungan terhadap pandangan masyarakat pendatang yang baik sengaja atau tidak datang sehingga memberi kesan positif.

Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata  Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting karena Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.

Contoh : di dalam agama islam mempunyai kewajiban untuk sholat 5 waktu. Maka bagi umat yang memeluk agama tersebut mempunyai kewajiban untuk melaksanakannya dan apabila orang tersebut melanggarnya maka dia akan mendapatkan dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar