Menurut Pendapat Kalian Bagaimana Isi Dari Blog Saya???

Senin, 03 Oktober 2011

Analisis Jurnal Tema Kewirausahaan tugas ke 2


Analisis Jurnal                                              Tema     : Kewirausahaan
Judul                     :               Menggali Potensi Kewirausahaan Masyarakat Betawi Di Sawangan
Pengarang          :               M.M. Nilam Widyarini, Hendro Prabowo, Tety Elida
Tahun                   :               2005
Latar Belakang Masalah :
ü Fenomena    : Penulis memberikan beberapa deskripsi tentang tulisan yang di buatnya antara lain:
i.                     Tentang fenomena keterpinggiran masyarakat betawi di bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik.
ii.                   Persepsi yang berkembang di kalangan masyarakat betawi tentang keadaan mereka saat ini di bidang ekonomi, sosial budaya dan politik, serta kebutuhan apa yang di rasakan oleh warga untuk keluar dari keterpinggiran.
iii.                  Tentang nilai-nilai budaya betawi untuk mengetahui faktor positif yang dapat di kembangkan untuk meningkatkan mentalitas kewirausahaan.

ü Penelitian Sebelumnya   : Penelitian tentang ini juga dilakukan sebelumnya oleh siswantari,2000, shahab,2000, tim depdikbud,1993 , Setiono,2002 , Harefa,2002 , Prabowo,1998 , alma,2000 , Suryana, 2001, Novak et al,1995 , Longenecker et al,2001 , Mc conell,1980 , Nickels & stewart,2003 , Danandjaya,1986 , Berry dkk,1999 , Hills,2003 , kuriloff dkk,2001 , Hansen,1996 , Winkel,1991 , Neuman,2000 .

ü Motivasi Penelitian           : Merupakan langkah penjajakan (assestment) yang di susul dengan penyusunan modul-modul pendidikan kewirausahaan untuk masyarakat betawi.

Masalah                                       : Permasalahan yang di angkat dalam jurnal ini adalah membangkitkan keterpinggiran warga betawi dari keadaan mereka saat ini di bidang ekonomi,sosial budaya dan politik dengan kewirausahaan sebagai solusinya.

Tujuan Penelitian                     : menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana keterpinggiran, pesepsi,nilai,serta modul pendidikan kewirausahaan masyarakat betawi udik dalam mengatasi permasalahan di bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik  serta kebutuhan apa yang di rasakan oleh warga untuk keluar dari keterpinggiran. Disamping itu juga menghasilkan modul pendidikan kewirausahaan yang di kembangkan sesuai dengan kebutuhan dan nilai- nilai dalam masyarakat setempat.                      
Metodologi :
·         Data  : Penulis menggunakan pengambilan data menggunakan berbagai metode system pengumpulan data yang meliputi :
1.       Data-data lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya di kumpulkan dengan metode observasi.
2.       Untuk mengumpulkan data data demografi per KK di gunakan metode angket
3.       Untuk mengetahui nilai nilai yang di kukuhi oleh subjek serta persepsi subjek tentang keterpinggirannya digunakan metode focus group interview (FGI) yaitu merupakan metode pengumpulan data yang di ambil dari mewawancara bagian bagian dari masyarakat betawi yang ada di daerah tersebut.

·         Variable :



Tahapan penelitian :  tahapan tahapan yang di lakukan peneliti dalam jurnal ini meliputi :
1.       Latihan motivasi dan kebutuhan pencapaian ( motivational and need achievement training )
Hal ini  bertujuan agar peneliti selain dapat menggali informasi juga dapat membanu masyarakat di daerah tersebut tentang pentingnya penyadaran , motivasi untuk memperkuat dan menstabilkan kebutuhan untuk berwirausaha.          
2.       Latihan tekhnik dan kemampuan (technical and skill training )
Hal ini di lakukan peneliti bertujuan untuk menggali tekhnik dan kemampuan yang berada dalam masyarakat betawi dalam berwirausaha.
3.       Latihan manajerial dan informasi umum (training in managerial skill and general information )
Hal ini di lakukan oleh peneliti bertujuan untuk menggali kemampuan mengatur bagai mana tata cara berwirausaha dan menambahkan informasi umum tentang berwira usaha dalam masyarakat betawi.

·         Model penelitian
Peneliti menggunakan model penelitian berupa survey lapangan tentang warga di daerah betawi sawangan yang berpotensi untuk dikembangkannya jiwa kewirausahaan di masyarakatnya.


hipotesis

Masyarakat betawi udik yang menjadi subjek penelitian mengalami keterpinggiran baik dalam bidang ekonomi, sosial maupun politik, sehingga untuk mengembangkan kewirausahaan masyarakat betawi, di perlukan modul pendidikan kewirausahaan yang sesuai dengan jenis keterampilan dan pengetahuan yang di miliki masyarakat betawi.

Implikasi
Untuk dapat menyadarkan masyarakat betawi di daerah sawangan maka yang harus di lakukan adalah melakukan pendekatan secara efektif pada masyarakatnya dengan cara :
1.       Memasuki lapangan :  melakukan pendekatan pada pejabat desa ( ketua RT dan RW ) setempat.
Membangun rapport dan membina hubungan : selain untuk meneliti peneliti melibatkan diri dalam pertemuan warga sehingga dapat di gunakan pula untuk mensosialisasikan dan pengembangan masyarakat tentang kewirausahaan.

tugas ini dibuat berdasarkan tugas dari bapak prihantoro

1 komentar:

  1. Terkait postingan di atas dapat jga di lihat link di bawah ini :

    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3231/1/PESAT%202005%20_psikologi_022.pdf

    BalasHapus